• Jelajahi

    Copyright © Dr. Indah Cahyani
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Premium By Raushan Design With Shroff Templates

    Menu Atas

    sifilis raja singa

    masukkan script iklan disini

     Apa Itu Sifilis (Raja Singa)?


    Penyakit raja singa atau sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini dimulai dengan luka yang tidak nyeri, biasanya pada alat kelamin, rektum atau mulut. 

    Kondisi ini paling sering menyebar melalui kontak seksual dari orang yang terinfeksi melalui kontak kulit atau selaput lendir dari luka ini. Selain itu, penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anak yang baru lahir selama kehamilan, persalinan, hingga menyusui. 

    Setelah infeksi awal, bakteri penyebabnya dapat bertahan di dalam tubuh selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala. Namun, suatu hari infeksinya bisa aktif kembali. Jika didiagnosis dengan cepat, penyakit ini dapat disembuhkan dengan pemberian Obat Sipilis Yang Tepat.

    Tanpa pengobatan, penyakit yang juga dikenal dengan sebutan raja singa ini dapat merusak jantung, otak atau organ lain, dan dapat mengancam jiwa.

    Penyebab Sifilis (Raja Singa)

    Penyebab sifilis adalah bakteri yang bernama Treponema pallidum. Cara paling umum penyebaran sifilis adalah melalui kontak dengan luka orang yang terinfeksi selama aktivitas seksual. Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau lecet pada kulit atau selaput lendir. 

    Penyakit ini menular selama tahap primer dan sekunder, dan kadang-kadang pada awal periode laten. Pada kasus yang lebih jarang, kondisi ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi aktif, seperti saat berciuman. Ini juga dapat ditularkan dari ibu ke bayinya selama kehamilan atau persalinan.

    Penyakit ini tidak dapat menyebar dengan menggunakan toilet, bak mandi, pakaian atau peralatan makan yang sama, gagang pintu, kolam renang, atau bak air panas.

    Setelah sembuh, penyakit ini tidak bisa kembali atau kambuh dengan sendirinya. Namun, seseorang dapat terinfeksi kembali jika memiliki kontak dengan luka sifilis dari orang lain.

    Apakah kamu curiga Terinfeksi Penyakit Raja Singa? Segera Hubungi Dokter Ini.

    Gejala Sifilis (Raja Singa)

    Sifilis berkembang dalam tubuh seseorang secara bertahap, sehingga gejala penyakit raja singa ini akan bervariasi, antara lain:

    1. Sifilis Primer

    Gejala pada kondisi ini umumnya muncul berupa luka dengan 10 hingga 90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Pemulihannya memakan waktu sekitar 3 hingga 6 minggu.

    2. Sifilis Sekunder

    Jenis ini bisa terjadi beberapa minggu setelah luka menghilang, dengan ruam yang terdapat di bagian tubuh manapun khususnya di telapak tangan dan kaki. 

    Ditambah dengan penyakit flu, rasa lelah, sakit kepala, nyeri pada persendian, dan demam umumnya menjadi contoh gejala lain yang dialami pengidap.

    Segera tangani kondisi ini dengan tepat, agar infeksi tak berlanjut ke tahap berikutnya. 

    3. Sifilis Laten

    Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa berpindah ke tahap laten dari tahap sekunder.

    Pada sifilis laten, kondisinya terjadi tanpa gejala, tapi dalam 12 bulan pertama, infeksi masih bisa menular. 

    4. Sifilis Tersier

    Ini merupakan jenis yang paling berbahaya. Sekitar 30-40% pengidap sifilis yang tidak mendapatkan pengobatan berisiko mengalami komplikasi ini. 

    Gejala yang terjadi akan sangat dipengaruhi oleh bagian tubuh mana dimasuki bakteri sifilis. Jenis tersier memiliki dampak terhadap mata, jantung, otak, pembuluh darah, tulang, persendian, dan juga hati. Hal tersebut menyebabkan pengidap akan mengalami kebutaan, penyakit jantung dan juga stroke akibat dari terjadinya infeksi menular seksual tersebut.

    5. Sifilis Kongenital

    Jika kondisi ini terjadi pada ibu hamil, maka janin wanita tersebut bisa juga tertular. Infeksi bisa menular kepada janin jika seorang ibu hamil yang mengidap sifilis. Risiko tersebut bisa kamu kurangi dengan mengobati infeksi sebelum masa kehamilan mencapai 4 bulan. 

    Jika penanganan dan pengobatan terlambat, ibu hamil tersebut akan terkena komplikasi. Komplikasi bisa berupa bayi lahir prematur, keguguran, bayi lahir dengan sifilis, dan hilangnya nyawa bayi setelah lahir.

    Faktor Risiko Sifilis (Raja Singa)

    Siapa pun yang aktif secara seksual bisa terkena penyakit ini, tetapi beberapa orang memiliki peningkatan risiko terinfeksi.

    Risiko akan jadi lebih tinggi jika:

    • Melakukan hubungan seks sesama jenis.
    • Melakukan hubungan seks tanpa kondom, terutama jika memiliki banyak pasangan.
    • Mengidap HIV/AIDS.
    • Berhubungan seks dengan seseorang yang mengidap sifilis.
    • Mengidap IMS jenis lain, seperti klamidia, gonore, atau herpes genital.
    • Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Gejala Sifilis

    Jika kamu mengalami beberapa gejala sifilis seperti yang disebutkan sebelumnya, kamu harus segera menghubungi penyedia pengobatan sipilis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. 

    Ayo hubungi sekarang juga!

    Diagnosis Sifilis (Raja Singa)

    Untuk mendiagnosis, dokter akan bertanya tentang riwayat seksual yang kamu miliki. Sangat penting untuk jujur selama diskusi ini. Sebab, dokter dapat membantu menilai risiko dan merekomendasikan tes untuk IMS lainnya.

    Untuk memastikan diagnosis, dokter akan memeriksa dan mengambil sampel darah untuk mencari tanda-tanda infeksi. Dokter juga mungkin mengeluarkan beberapa cairan atau sepotong kecil kulit dari luka dan mengujinya di laboratorium. 

    Untuk info lengkapnya, kamu bisa baca di sini: Skrining Sifilis / TPHA – Tujuan dan Prosedurnya.

    Berikut ini adalah beberapa jenis tes yang digunakan untuk mendiagnosis sifilis:

    1. Tes skrining

    Tes untuk mendeteksi sifilis biasanya melibatkan dua langkah. Langkah pertama adalah tes skrining yang bertujuan untuk memeriksa adanya antibodi yang terkait dengan infeksi sifilis. Tes skrining ini umumnya meliputi:

    • Rapid Plasma Reagin (RPR). Tes ini mendeteksi antibodi dalam darah yang bereaksi terhadap sifilis, bukan bakteri penyebabnya secara langsung.
    • Venereal Disease Research Laboratory (VDRL). Tes ini memeriksa antibodi yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap antigen dari sel-sel yang rusak akibat infeksi sifilis.
    • Tes skrining ini tidak sepenuhnya spesifik untuk sifilis, karena kondisi lain seperti penyakit autoimun, infeksi lain, dan vaksinasi juga dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi ini.

    2. Tes konfirmasi

    Jika hasil tes skrining, baik RPR maupun VDRL, menunjukkan adanya antibodi yang terkait dengan infeksi sifilis, maka kamu perlu menjalani tes kedua untuk mengonfirmasi apakah kamu benar-benar menderita sifilis.

    Biasanya, tes kedua ini mencari antibodi yang diproduksi khusus oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan sifilis dan tidak terkait dengan penyakit lain.

    Jika antibodi ini ditemukan, berarti kamu saat ini menderita sifilis atau pernah mengalaminya dan telah diobati di masa lalu. Tes konfirmasi untuk sifilis meliputi:

    • Treponema Pallidum Particle Agglutination Assay (TP-PA).
    • Fluorescent Treponemal Antibody Absorption (FTA-ABS) Test.
    • Microhemagglutination Assay for Antibodies to T. pallidum (MHA-TP).
    • T. Pallidum Hemagglutination Assay (TPHA).
    • T. Pallidum Enzyme Immunoassay (TP-EIA).
    • Chemiluminescence Immunoassays (CLIA).

    Apabila mengalami luka yang tidak menimbulkan rasa sakit pada area alat kelamin, rektum, atau mulut setelah melakukan hubungan seksual, kamu harus waspada karena bisa menjadi gejala awal dari penyakit sifilis.

    Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

    • ✔ Tak perlu repot keluar rumah. 
    • ✔ Tak perlu antre lama di rumah sakit. 
    • ✔ Hemat waktu dan biaya. 
    • ✔ Tenaga medis profesional dan responnya cepat. 
    • ✔ Protokol kesehatan yang ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
    • ✔ Sampel diambil secara aman dan steril. 
    • ✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
    • ✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi. 
    • ✔ Harganya terjangkau, mulai dari Rp599.000,-, kamu bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon. 
    • ✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. 
    • ✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc. 

    Dengan berbagai keunggulan layanan Halodoc Home Lab, kamu bisa melakukan tes sifilis dengan mudah dan nyaman. Booking Skrining Penyakit Menular Seksual Lebih Mudah di Rumah Pakai Halodoc. 

    Pengobatan Sifilis (Raja Singa)

    • Bagi primer dan sekunder, pengobatan dapat kamu lakukan dengan antibiotik melalui pemberian suntikan dengan biasanya bisa kamu lakukan selama kurang lebih 14 hari. 
    • Untuk sifilis tersier dan pada wanita hamil, waktu pengobatan akan lebih lama dan menggunakan antibiotik yang dokter berikan melalui infus.
    • Pengidap nya akan menjalani tes darah untuk memastikan agar infeksi telah sembuh dengan total, setelah menjalani pengobatan antibiotik.

    Terinfeksi Penyakit Raja Singa? Segera Hubungi Dokter Ini agar kamu mendapatkan obat dan saran perawatan yang tepat.


    Rekomendasi Obat Sifilis

    Berikut ini beberapa rekomendasi obat sifilis yang dapat kamu gunakan:

    1. Erysanbe 500 mg 10 Kaplet. Mengandung antibiotik erythromycin yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai jenis infeksi, termasuk infeksi sifilis.
    2. Dohixat 100 mg 10 Kapsul. Merupakan obat kapsul dengan zat aktif Doxycycline yang bermanfaat untuk terapi dan pengobatan sifilis, serta berbagai jenis infeksi yang rentan atau berat lainnya.
    3. Doxicor 100 mg 10 Kapsul. Mengandung Doxycycline dalam bentuk kapsul yang bermanfaat untuk mengobati sifilis, malaria, demam,             gonore, hingga jerawat.
    4. Erythromycin 500 mg 10 Kaplet. Antibiotik golongan makrolidum yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan, kulit & jaringan lunak, pneumonia, gonore, dan sifilis.
    5. Doxycycline 100 mg 10 Kapsul. Merupakan obat antibiotik yang berguna untuk mengatasi infeksi saluran napas, infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, hingga sifilis.

    Kamu bisa mendapatkan obat-obatan tersebut dengan mudah dari Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu repot, produk akan dikirim dari apotek tepercaya langsung ke lokasimu!

    Komplikasi Sifilis

    Tanpa pengobatan, penyakit ini menyebabkan kerusakan di seluruh tubuh. Beberapa potensi komplikasi penyakit raja singa ini yang dapat terjadi adalah:

    1. Benjolan Kecil atau Tumor

    Pada tahap akhir, benjolan (gumma) dapat berkembang pada kulit, tulang, hati atau organ lainnya. Gumma biasanya hilang setelah pengobatan dengan antibiotik.

    2. Masalah Neurologis

    Seperti meningitis, gangguan pendengaran, masalah penglihatan, demensia, disfungsi seksual pada pria, dan inkontinensia urine.

    3. Masalah Kardiovaskular

    Seperti pembengkakan aorta atau arteri utama dalam tubuh, dan pembuluh darah lainnya. Kondisi ini juga dapat merusak katup jantung.

    4. Infeksi HIV

    Orang dewasa dengan kondisi ini memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular HIV. Luka dapat berdarah dengan mudah, membuat HIV lebih mudah masuk ke aliran darah selama aktivitas seksual.

    5. Komplikasi Kehamilan dan Persalinan

    Sifilis kongenital sangat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir mati, atau kematian bayi dalam beberapa hari setelah lahir.

    Pencegahan Sifilis

    Sebelum terinfeksi, kamu bisa melakukan cara berikut ini agar terhindar dari sifilis, di antaranya:

    • Menghindari alkohol dan obat-obat terlarang.
    • Memiliki satu pasangan tetap untuk melakukan hubungan seksual.
    • Berhenti untuk melakukan kontak seksual dalam jangka waktu lama.
    • Secara terbuka mendiskusikan riwayat penyakit kelamin yang kamu alami bersama pasangan.
    • Biasakan menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

    Kini Bukan Waktunya Untuk Anda Diam Dan Merasakan Penyakit Sipilis !!
    Sembuhkan Segera Dengan Benar Dan Cepat Dentgan Produk Yang Tepat !!


    Sembuhkan Penyakit Kelamin Lebih Mudah Dan Tepat Hitungan Hari !!

    • Tidak Perlu Priksa atau Cek Lab Untuk Konsumsi Urinago
    • Tidak Ada Efek Samping Untuk Digunakan, Bisa Digunakan Dengan Obat Lain
    • Isi 60 Kapsul Untuk pengobatan Selama 10 Hari
    • Proses Penyembuhan 3-5 Hari Sudah Bisa Dirasakan Hasilnya
    • Bisa Untuk Pria Dan Wanita
    • Produk Resmi Dan Sudah Doiakui media Internasional
    • Privasi Konsumen Aman Dan Tertutup

    Apa Manfaat Konsumsi Produk URINAGO ?

    • Mengobati penyakit Sipilis / Raja Singa
    • Mengobati Gonore / Kencing Nanah
    • Mengobati Infeksi saluran Kencing  / Kandung Kemih
    • Mengobati Keputihan, Clamedia, Trikomiasis
    • Mengobati Herpes Genital
    • Mengobati Kutil Kelamin / HPV
    • Mencegah Terjadi Nya HIV / AIDS
    • Mengobati Kelamin Keluar Nanah
    • Mengobati Kencing Sakit
    • Dan Jenis Penyakti Kelamin Lainya.

    Bagaimana Cara Konsumsinya ?

    • 1 Hari Diminum 3 Kali sehari, ( Pagi, Siang Dan Malam )
    • Sekali Minum 2 Butir Kapsul untuk Aturan Dewasa ke Atas
    • Anak-anak 1 Diminum 1 butir Sekali Minum Untuk 10 Tahun Kebawah

    Mengapa Harus Gunakan URINAGO Sebagai Pilihan Yang Tepat Bagi Anda ?

    1. Urinago Bukan Produk Murahan !!

    Urinago adalah produk berkualiatas yang memiliki kandungan bahan aktif premium dan khasiat terbukti 11x Lebih efektif Untuk digunakan, Menjadikan urinago bukan produk murahan di kalangan produk lainya

    2. Proses Penyembuhan Cepat

    Urinago produk memiliki bahan aktif premium sudah di percaya sejak 2006 membantu jutaan pengguna mengatasi penyakit kelamin seperti sipilis, gonore, kalmedia, trikomoniasis, herpes, hpv dan lainya, Dengan harga yang terbilang tidak murah namun untuk melihat hasil pengobatan setelah menggunakan Urinago menurut kami cukup murah  dengan banyak manfaat yang di dapatkan.


    Berapa Harga Urinago  ?

    Rp.375.000


    Anda Bisa Dapatkan Harga Promo Spesial !!

    Rp. 275,000


    Diskon Pemesanan Via from Dibawah Ini, Kuota Promo Terbatas  !!  

    Loading...
    Premium By Raushan Design With Shroff Templates
    Komentar

    Tampilkan